Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner 728x250
BeritaMuria Region

Pengecer Tolak Larangan Jualan Elpiji 3 Kilo

×

Pengecer Tolak Larangan Jualan Elpiji 3 Kilo

Sebarkan artikel ini
Example 325x300

Lensajateng.com – Rencana larangan jualan gas elpiji 3 kilogram secara eceran mendapat penolakan dari sejumlah pengecer di Kabupaten Blora Jawa tengah. Mereka menilai larangan tersebut akan mematikan ekonomi rakyat kecil.

” Ya gak setuju mas. Kalau dilarang dan suruh jadi pangkalan gak ada duwit,” ungkap Suparman salah satu pemilik toko kelontong di Kelurahan Tambahrejo, Senin (3/2).

Example 300x600

Menurutnya, Jika harus menjadi pangkalan agar bisa berjualan gas elpiji 3 kilogram tentu jelas memberatkan. Sebab ia hanya mendapat jatah jualan 10 tabung.

” Lha ini saja kan jual untuk tambah-tambah ngisi warung. Dapatnya 10 tabung. Itu saja kita ambil untung cuma Rp 1.000 sampe Rp 2.000. Kalau suruh jadi pangkalan dulu harus beli ratusan tabung, uang dari mana,” keluhnya.

Dirinya pun mempertanyakan siapa yang akan membeli jika kedepan semua pengecer harus jadi pangkalan.

” Di daerah sini itu ada 4 pengecer kalau semua jadi pangkalan terus yang beli siapa. Saya aja punya 10 satu minggu baru habis. Lha kalau jadi pangkalan punya tabung banyak suruh yang beli siapa,” jelasnya.

Hal senada disampaikan pengecer lain, Sigit. Ia juga menolak dengan rencana larangan tersebut.

” Tidak setuju sih mas. Soalnya selain modalnya banyak harganya juga mahal. Kalau saya sehari cuma dapat jatah 3 tabung setiap ambil,” katanya.

Dirinya berharap agar pemerintah mengkaji ulang rencana tersebut. Sebab kebijakan itu hanya membuat masyarakat kecil merugi.

” Harapannya semoga dikaji ulang mas. Jangan sampai masyarakat kecil dirugikan. Inikan juga membantu masyarakat biar mudah mendapat elpiji,” harapnya.

Penulis: RedaksiEditor: Redaksi