Lensajateng.com – Dalam rangka memperingati satu abad kelahiran Pramoedya Ananta Toer yang tepat jatuh pada tanggal 6 Februari 2025 mendatang, sastrawan Indonesia yang telah menghasilkan lebih dari 50 karya sastra yang diterjemahkan dalam 42 bahasa di seluruh dunia. Pranoedya Ananta Toer Foundation bekerja sama dengan Komunitas Beranda Rakyat Garuda menyelenggarakan #SeAbadPram, gerakan pekerja kreatif lintas generasi yang menghidupkan dan menyebarluaskan pemikiran, semangat, dan nilai-nilai dalam karya-karya Pramoedya Ananta Toer kepada orang muda sepanjang tahun 2025.
Gerakan ini rencananya akan diluncurkan dalam festival di kota kelahiran Pramoedya, Blora, pada 6-8 Februari 2025, dengan sejumlah mata acara, mulai dari pemancangan nama jalan Pramoedya Ananta Toer, memorial lecture; diskusi, pameran cetak ulang buku-buku Pramoedya; screening film dan dokumenter, dramatic reading, memorial lecture, pementasan teater, diskusi; pemutaran film; pameran seni patung dan sketsa; lantas dipuncaki konser musik Anak Semua Bangsa yang menghadirkan sejumlah musisi nasional.
“Pramoedya adalah sosok penting yang patut dikenang dan ditimba pemikiran serta semangatnya. Dari karya dan kiprah Pram, kita bisa menimba banyak insight yang relevan untuk hari ini, bahkan untuk Indonesia ke depan. Itu sebabnya, perayaan #SeAbadPram ini merupakan langkah penting dan strategis,” ujar Hilmar Farid, budayawan dan sejarawan pada konferensi pers di PDS HB Jassin, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
Hadir juga di dalam konferensi pers tersebut, Bupati Kabupaten Blora, Dr. H. Arief Rohman, mengucapkan terima kasih dan mewakili Pemerintah Kabupaten Blora tentunya sangat berbangga dan juga menyambut baik atas terselenggaranya kick off untuk peringatan sahabat Pramudya Ananta Toer yang akan dilaksanakan nanti tanggal 6 sampai tanggal 8 di Blora.
” Jadi Blora ini adalah kota yang berada di ujung timur Jawa Tengah perbatasan dengan Jawa Timur yang mana Pak Pram dilahirkan di sana dan kami ingin nanti menjadi tuan rumah yang baik tentunya kami tunggu kehadiran pramis pramis di Blora dan yang tadi rangkaian kegiatan yang sudah disusun kita berharap ini akan menjadi sejarah biar mungkin yang belum tahu Blora bahwa Blora ini sangat mencintai kesenian kebudayaan yang sangat luar biasa,” ucapnya.
Pihaknya berharap para pecinta pram nanti bisa ikut hadir memeriahkan acara ini dan tentunya kami mengucapkan terima kasih Blora sudah dipilih untuk menjadi tuan rumah kick off acara ini dan tentunya semoga nanti acaranya akan bisa berlangsung lancar dan sukses.
“Segenap jajaran pemerintah Kabupaten Blora dan segenap masyarakat Blora sangat antusias dengan kegiatan ini dan kami mengundang semua pecinta Pram maupun pecinta sastra dan pemikiran untuk datang ke Blora dan merayakan seorang anak Blora yang kiprahnya tidak hanya menggema di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional ini,” ujarnya.
Astuti Ananta Toer dari Pramoedya Ananta Toer Foundation mengatakan merayakan Pramoedya adalah seseorang dengan berbagai sisi kehidupan dan kiprah. Dikenal luas sebagai sastrawan, Pramoedya juga adalah seorang pengarsip, sejarahwan, pemikir, jurnalis, pejuang bangsa, sekaligus juga orang yang mengalami ketidakadlian. Tidak heran, pelbagai pilah mulai dari akademisi, seniman, aktivis, pekerja kebudayaan, pekerja NGO, pemerintah, dan masih banyak kalangan lagi yang akan turut merayakan festival di Blora ini.
“Dari keluarga, kami mengajak semua saja, yang membaca Pram, terinspirasi dari Pram, mengenal Pram, tetapi juga mereka yang belum terlalu mengetahui Pram. Kami berharap warisan dari Pram ini bisa menjadi sesuatu yang dirayakan oleh semua masyarakat Indonesia dan para sahabat internasional”, ujarnya.
Hal senada disampaikan juga oleh Dolorosa Sinaga, seniman patung kenamaan Indonesia dan juga pengajar di Institut Kesenian Jakarta.
“Sejak September 2024, kami sudah berkumpul untuk membicarakan perayaan Seabad Pramoedya ini. Ada aktivis, penulis, seniman, pekerja film, musisi, dan lain-lain yang terus bertemu dan berastu Ada auk merayakan ini. Kami melihat ini bukarı sekadar perayaan atau event, tetapi kami melihatnya sebagai gerakan,” demikian ujar Bu Dolo yang dikenal dengan karya-karya patungnya yang banyak bertemakan kemanusiaan dan perjuangan.
Festival Perayaan Seabad Pramoedya Ananta Toer di Blora ini menghadirkan juga seniman- seniman dari Jakarta maupun Blora, serta para pemiku dan akademisi. Sebagai sebuah kick off, festival di Blora nanti akan menjadi penanda kegiatan-kegiatan lain setelahnya. Salah satu artis yang akan memeriahkan festival ini adalah Happy Salma Pemeran film dan pekerja teater ini akan menghadirkan monolog sebagai teaser pertunjukan besar yang juga akan diadakan tahun ini.
“Saya secata pribadi maupun Titi Mangsa Foundation sangat senang bisa terlibat di dalam kegiatan ini. Saya akan membawakan monolog singkat, sekitar 20-30 menit, yang diangkat atau berasal dari salah satu karya Pram. Kesempatan ini juga menjadi kerja sama dan kolaborasi yang menarik dengan teman-teman di Blora, karena akan ada juga pembacaan surat-surat Pram oleh siswa-siswi SMP dari Blora,” ujar Happy Salma pada kesempatan konferensi pers tersebut.
Dalam Festival Perayaan Seabad Pramoedya Ananta Toer di Blora sebagai kick off acara yang akan berlangsung sepanjang tahun ini merupakan sebuah event yang patut dihadiri dan ditunggu- tunggu. Seluruh informasi, pendaftaran, dan publikasi resmi gerakan #SeAbadPram serta festival ini akan disiarkan melalui kanal Instagram resmi @seabadpram.
Sepanjang tahun 2025, gerakan #SeAbadPram telah mengagendakan sejumlah acara dalam rangka memeriahkan satu abad Pramoedya Ananta Toer, antara lain
1. Cetak Ulang Karya-Karya Terpilih Pramoedya Ananta Toer;
2. Peluncuran Situs Bibliografi dan Repositori Arsip seabadpram.com;
3. Kuliah Kenangan,
4. Festival Film dan Dokumenter Pramoedya Ananta Toer,
5.Pameran Sketsa dan Patung Wajah Pramoedya Ananta Toer,
6. Pementasan Monolog “Bunga Penutup Abad” bersama Titimangsa;
7. Dramatic Reading Surat-surat Pramoedya Ananta Toer,
8.Pameran Arsip-arsip Pramoedya Ananta Toer,
9. Residensi Sastra di Pulau Buru;
10. Seminar Pemikiran Pramoedya Ananta Toer dan Pramoedya Award;
11. Sayembara Esai Pramoedya Ananta Toer,
12. Pramoedya Ananta Toer Reading Group; pak