Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner 728x250
BeritaMuria Region

Kendaraan Ormas PP Dirusak, Anggota Dimassa

×

Kendaraan Ormas PP Dirusak, Anggota Dimassa

Sebarkan artikel ini
Example 325x300

Lensajateng.com – Sebuah mobil bertulis Ormas Pemuda Pancasila (PP) MPC Kabupaten Rembang beserta tiga kendaraan roda dua dirusak oleh sekelompok massa yang diduga berasal dari Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB). Perusakan itu membuat kondisi mobil mengalami kerusakan parah diseluruh bagian kaca.

Peristiwa itu terjadi saat kedua kelompok massa ormas bertemu di Perempatan Karangjati, Kabupaten Blora Selasa sore (14/1).

Example 300x600

Menurut Sigit salah satu saksi mengungkapkan, Peristiwa bermula saat sekelompok massa dari Ormas PP datang dari arah utara. Sementara dari selatan datang sekelompok massa dari Ormas GRIB.

” Yang Pemuda Pancasila itukan dari arah utara, berhenti di perempatan karena lampu merah. Kebetulan kepergok sama kelompoknya GRIB yang dari selatan, trus dimassa, ada tiga motor yang dibelakangnya mobil itu,” kata Sigit di lokasi.

Pengeroyokan itu, Kata Sigit membuat sejumlah anggota PP kewalahan. Mereka lalu berlarian menyelamatkan diri.

” Ada satu yang tidak bisa lari, dimassa dilempar batu, Trus dia terkapar di trotoar situ. Saya kasihan saya sembunyikan diteras warung. Lalu ada salah satu tokohnya GRIB datang minta pemuda tadi lepas atributnya Pemuda Pancasila. Kamu kalau gak lepas jaket kamu dibunuh. Saya suruh sembunyi di belakang mas. Selama perjalanan darah itu berceceran,” paparnya.

Usai melakukan pengeroyokan dan perusakan, Massa GRIB lalu kabur ke arah utara. Saat peristiwa terjadi, Arus lalu lintas di sekitar lokasi langsung macet.

” Macet mas. Motor terbengkalai ada 3 kok, Mobil ditengah-tengah berhalangan, dilempari, dipukuli pakai batu. Batu itu beterbangan mas,” ucapnya.

Peristiwa pengeroyokan disertai perusakan ini diduga dipicu aksi Ormas PP yang mendatangi markas GRIB Blora pada senin (13/1). Akibat peristiwa itu, Ribuan Ormas GRIB se Jawa tengah datang ke Blora sebagai bentuk solidaritas.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.