Lensajateng.com – DPRD Kabupaten Blora bersama Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang lebih berkualitas demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
“Kami akan selalu terbuka untuk berdiskusi bersama pemerintah daerah terkait alokasi anggaran untuk pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya,” ujar Ketua DPRD Blora, Mustopa, Jumat (10/01/2025).
Mustopa menjelaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemkab untuk memastikan pembangunan berjalan secara terintegrasi dan tuntas dalam lima tahun ke depan, terutama dengan kepemimpinan Bupati Arief Rohman dan Wakil Bupati Sri Setyorini.
Selain infrastruktur, Mustopa juga menyoroti sektor pendidikan dan pariwisata sebagai prioritas. Salah satu destinasi unggulan yang menjadi perhatian adalah Goa Terawang, yang mencatat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan hingga 3.000–7.000 orang per hari.
“Kerja sama dengan Perhutani dan pihak ketiga harus terus ditingkatkan demi pengembangan fasilitas wisata. Goa Terawang memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak wisatawan,” paparnya.
Pihaknya juga menargetkan percepatan pinjaman daerah dalam 100 hari pertama setelah pelantikan guna mendukung program-program strategis. Selain itu, sektor layanan masyarakat menjadi fokus untuk meningkatkan efisiensi pelayanan.
“Kami berharap di bawah kepemimpinan Arief Rohman-Sri Setyorini, berbagai tantangan dapat diatasi, dan janji-janji politik dapat diwujudkan untuk membawa Blora menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” kata Mustopa.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman menilai capaian pembangunan pada periode sebelumnya sudah menunjukkan prospek positif, bahkan mendapatkan berbagai penghargaan dari pemerintah pusat.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terus mendukung pembangunan di Blora. Kami optimistis kerja sama dengan DPRD dapat mempercepat pencapaian target pembangunan,” ujarnya.
Arief juga menyampaikan perhatian khusus pada sektor pendidikan, termasuk pengangkatan tenaga pendidik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Hal ini adalah salah satu upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blora,” tegasnya.
