Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner 728x250
BeritaSemarang Region

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Hotel Semarang, Sudah Keluarkan Bau Busuk Ada Tatto Burung Hantu Ditangan

×

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Hotel Semarang, Sudah Keluarkan Bau Busuk Ada Tatto Burung Hantu Ditangan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi.
Ilustrasi.
Example 325x300

LENSAJATENG.COM – Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di bawah kolong tempat tidur di salahsatu hotel di sekitaran Pasar Johar, Kota Semarang.

Bahkan saat ditemukan, mayat trsebut sudah mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

Example 300x600

Dugaan sementara, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Mayat yang memiliki ciri-ciri tatto burung hantu di tangan bagian kiri itu, pertama kali ditemukan sekitar pukul 16.00 Wib.

Tubuhnya ditemukan di kolong tempat tidur tidur di kamar lantai dua sebuah hotel terletak di tengah kota tersebut.

Tak lama setelah ditemukan, mayat tersebut dievakuasi ke rumah sakit.

“Cukup kaget, ketika ditemukan kondisi sudah mulai mengeluarkan bau busuk,” ujar Atik, seorang petugas hotel.

Diketahui, korban sudah tiga hari menginap di hotel tersebut, seharusnya sudah check out pada Jumat lalu.

Namun hingga Sabtu belum keluar, bagian beberapa kali petugas mengetuk pintu untuk membersihkan kabar tidak ada jawaban, hingga akhirnya membuka menggunakan kunci cadangan.

Ketika kamar hotel berhasil dibuka, petugas kaget menemukan perempuan diperkirakan berusia 30 tahun tersebut telah meninggal dengan di bawah kolong dengan posisi telungkup dengan memakai baju tidur warna putih dengan corak cokelat.

Wajahnya ditutupi jaket. “Korban bersama seorang lelaki yang diduga mendaftarkan menginap di hotel, karena tidak ditemukan identitasnya,” imbuh Atik.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan penemuan mayat perempuan di kolong tempat tidur tersebut.

“Dugaan kuat merupakan pembunuhan, karena selain ada luka bekas cekikan di leher juga dari mulut korban mengeluarkan darah,” kata Irwan Anwar.

Selain melakukan olah TKP, petugas juga berusaha menemukan identitas korban dan seorang lelaki teman korban yang diperkirakan mendaftar untuk menginap selama tiga hari di hotel tersebut.

“Korban masuk ke hotel Mulai Rabu (6/11) pukul 01.00 WIB,” tambahnya.