Lensajateng.com- Seorang kakek bernama Dampar (70) warga Desa Gombang diamankan Satreskrim Polres Blora usai membacok tetangganya sendiri hingga kritis. Dugaan sementara pembacokan tersebut dipicu soal perselisihan batas tanah.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (17/10) sekira pukul 09.30 Wib itu membuat warga sekitar gempar. Warga beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian untuk menyaksikan peristiwa berdarah tersebut.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi membenarkan kejadian tersebut. Korban atas nama Parmo (56) mengalami luka bacok serius di bagian leher dan rahang kiri usai dibacok pelaku menggunakan parang.
” Kronologisnya sekitar pukul 09.30 Wib pagi tadi pelaku membersihkan tanaman di halaman rumah korban. Korban lalu menegur dan pelaku ini tidak terima karena merasa itu tanahnya. Sehingga mengambil parang untuk membacok korban,” kata Kapolres, Kamis (17/10).
Akibat pembacokan itu, Korban mengalami luka bacok sebanyak 2 kali di bagian leher dan rahang kiri.
” Korban luka sobek di bagian leher 10 centimer dan rahang sebelah kiri. Dibacok 2 kali. Saat ini dirawat di RSUD Blora,” ungkapnya.
Menurut Wawan, Perselisihan kedua kakek yang masih bertetangga ini terjadi sudah lama. Hingga puncaknya hari ini terjadi pembacokan.
” Permasalahannya sudah lama antara lahan tersebut. Jadi keduanya sempat duel sebelum akhirnya sabetan parang pelaku melukai korban,” jelasnya.
