Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner 728x250
BeritaSemarang Region

Kalah Judi Slot Rp40 Juta Warga Kota Semarang Nekad Buat Skenario Dibegal, Perut Dirobek Sendiri Pakai Pisau

×

Kalah Judi Slot Rp40 Juta Warga Kota Semarang Nekad Buat Skenario Dibegal, Perut Dirobek Sendiri Pakai Pisau

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi begal.
Ilustrasi begal.
Example 325x300

LENSAJATENG.COM – Satu kata, nekad. Yakni dengan apa yang dilakukan oleh warga Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Pupuan Samudin, 36 tahun.

Pupuan nekad merobek perutnya sendiri, berpura-pura jika dirinya usai dibegal.

Example 300x600

Tindakan nekad itu ia lakukan setelah kehilangan Rp40 juta hanya untuk judi slot.

Karenannya, ia membuat sebuah skenario dengan merobek perutnya seolah habis dibegal.

Skenario Pupuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak Polres Boyolali.

Dalam laporannya, ia mengaku menjadi korban begal di dekat Tugu Tani, Desa Catur, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jateng.

Saat kejadian, Pupuan mengaku dalam perjalanan mengantar uang milik calon kakak ipar.

Namun, cerita fiktif itu terbongkar setelah anggota Polres Boyolali melakukan penyelidikan.

Pupuan mengisahkan kejadian di sekitar Patung Tani Desa Catur, Kecamatan Sambi, Boyolali, Rabu (25/9/2024).

Demi totalitas narasinya, ia sengaja merobek perutnya sendiri menggunakan pisau.

Setelah dilakukan pengusutan, petugas mendapati tidak ada kejadian pembegalan dan perampasan.

Dengan kata lain, peristiwa tersebut hanya cerita bohong dari Pupuan.

“Awalnya pelaku ini diminta kakak pacarnya untuk mencarikan mobil pikap. Diberi uang Rp40 juta, ternyata tidak kunjung ada mobil itu,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sambi, Aipda Pongky Ristanto, di Boyolali, Rabu (2/9/2024).

Karena tak kunjung mendapatkan mobil yang diinginkan, kakak pacar pelaku meminta uang tersebut segera dikembalikan.

Agar tidak ditagih lagi, pelaku kemudian melancarkan aksinya tersebut.

“Saat kejadian, pelaku berencana datang ke Sambi. Nah sesampainya di Desa Catur, dia lalu merobek perutnya dan mencari pertolongan warga,” imbuhnya.

Warga yang mengetahui hal itu lalu membawa pelaku ke RS.

Pelaku kemudian meminta pacarnya untuk melaporkan hal itu ke polisi.

“Kami langsung melakukan penyelidikan setelah laporan masuk. Hasilnya, ditemukan kejanggalan antara luka robek pada perut dengan bekas robekan pada pakaian yang dikenakan. Robekan di baju itu hanya satu, tapi di perutnya itu ada empat luka robek,” ungkapnya.