LENSAJATENG.COM – Maraknya gengster di Kota Semarang membuat keresahan di masyarakat. Pasalnya para gengster tersebut kerap melakukan aksi tawuran.
Bahkan beberapa waktu lalu sempat viral nama-nama gengster di Kota Semarang.
Dimana anggotanya jika ditotal mencapai ratusan.
Tentu saja kondisi ini juga tidak baik untuk laju investasi di Kota Semarang kedepannya.
Pihak kepolisian sendiri sampai saat ini sudah membubarkan puluhan kali kasus tawuran antar gengster di Kota Semarang.
Data yang dihimpun, 83 kasus tawuran antargangster di Kota Semarang diungkap aparat Kepolisian Polrestabes Semarang.
Puluhan kasus itu diungkap dalam kurun waktu waktu Januari hingga September 2024.
“Dari jumlah kasus sebanyak itu, terdapat 43 kasus yang penanganannya berlanjut hingga pengadilan,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Jumat (29/9/2024).
Kombes Irwan menuturkan ada 73 pelaku yang diproses secara pidana dalam berbagai kasus tawuran tersebut.
Menurutnya, ada sebanyak 22 orang tercatat masih di bawah umur.
Selain itu, ada hampir 200 pelaku yang diberikan pembinaan.
Sebagai upaya tegas mencegah terjadinya tawuran antar gangster di Semarang, pihaknya telah melakukan kegiatan penindakan berupa razia minuman beralkohol.
Kapolrestabes mengungkapkan pelaku tawuran tersebut tidak sedikit yang terpengaruh minuman beralkohol saat beraksi.
Dalam razia yang digelar selama beberapa hari terakhir, Polrestabes Semarang mengamankan ratusan botol serta puluhan liter minuman beralkohol berbagai jenis dari berbagai penjual.
