Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner 728x250
BeritaIndepth

7 Prestasi Arief Rohman Selama Memimpin Blora, Nomer 6 Luar Biasa

×

7 Prestasi Arief Rohman Selama Memimpin Blora, Nomer 6 Luar Biasa

Sebarkan artikel ini
Bupati Blora, Arief Rohman.
Bupati Blora, Arief Rohman.
Example 325x300

LENSAJATENG.COM – Kabupaten Blora sudah mulai berbenah. Pembenahan Kabupaten Blora tentu saja tidak lepas dari kepemimpinan Arief Rohman.

Dalam kepemimpinannya, beberapa prestasi berhasil ditorehkan oleh pria yang akrab disapa Mas Arief tersebut.

Example 300x600

Berikut beberapa prestasi yang ditorehkan Arief Rohman, dikumpulkan dari berbagai sumber.

1. Pembangunan infrastruktur jalan yang masif

Dari data yang diperoleh tahun pertama ia menjabat, sudah berhasil membangun jalan rusak sepanjang 40 kilometer. Anggaran yang digunakan yakni Rp 90 miliar. Kemudian, ditahun kedua menjabat, ia berhasil membangun jalan rusak sepanjang 116 kilometer.

Adapun anggaran yang digunakan saat itu sebesar Rp 306 miliar. Jika melihat nominal pembangunan jalan rusak, angka itu melebihi pendapatan APBD Blora yang sekitar Rp 200-Rp 300 miliar setiap tahunnya.

Di 2023, Arief kembali membangun jalan kabupaten menggunakan skema dana Inpres jalan. Total anggaran yang digunakan yakni Rp 53 miliar.

2. Pembangunan sarana pengairan

Tercatat, Arief berhasil membangun Bendungan Randugunting di Kecamatan Japah yang mampu menampung 14, 42 juta M3.

Kapasitas bendungan yang besar ini mengairi 650 hektare sawah dan ladang di tiga kabupaten sekaligus, yaitu Rembang, Pati dan Blora.

Selain itu, yang tengah berjalan yakni pembangunan bendungan di Cabean, Kecamatan Todanan. Juga bendungan di Karangnongko. Bendungan-bendungan itu diharapkan memiliki fungsi konservasi juga untuk pariwisata.

Tidak hanya bendungan, Arief juga melakukan pembangunan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI).

Diketahui, P3TGAI itu digunakan untuk pengairan pertanian.

3. Blora berhasil meraih penghargaan menjadi Kabupaten Layak Anak

Sebelumnya, selama 5 tahun berturut-turut bertahan di tingkat Pratama, pada tahun 2023, Kabupaten Blora menyabet penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) di tingkat Madya.

4. Blora jadi wilayah terbaik di Jateng dalam hal pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS)

Sebelumnya, jumlah ATS di Kabupaten Blora mencapai 6.480 anak. Gerakan Kembali Sekolah yang dicanangkan Arief Rohman berhasil membawa 4.000 ATS kembali lagi ke pendidikan formal.

Sementara 1.000 ATS lainnya dikembalikan ke jalur pendidikan non formal (kejar paket B dan C).

Sedangkan sekitar 1.400 ATS yang tersisa sedang diusahakan untuk kembali menempuh pendidikan di tempatnya masing-masing.

Bahkan wilayah sekitar Blora seperti Kabupaten Grobogan, Pati, hingga Magelang juga belajar di Kota Jati ini dalam hal penanganan ATS.

5. Blora swasembada pangan

Di era kepemimpinan Arief Rohman, Kabupaten Blora menjadi penghasil komoditi jagung tertinggi kedua dan menempati posisi kelima penghasil lumbung padi tertinggi di Jawa Tengah.

Dalam empat tahun terakhir, terhitung sejak tahun 2020 sampai 2023, produktivitas hasil panen padi di Blora cenderung stabil.

Angka produktivitas hasil panen padi selama empat tahun terus mengalami pertumbuhan yang positif. Di tahun 2023 misalnya, dengan mengandalkan luas panen 96.972 Hektar, Blora mampu memproduksi 470.880 Ton.

6. Blora survive saat krisis pandemi COVID-19

Saat pandemi Covid 19, kondisi perekonomian dihampir semua wilayah di Indonesia lesu. Namun tidak begitu di Kabupaten Blora.

Kabupaten Blora termasuk berhasil menyiasati pandemi Covid 19 dengan upaya dan cara-cara menarik untuk terus survive melawan pandemi.

Jika melihat kebelakang, saat pandemi Covid 19 sektor pertanian Kabupaten Blora berhasil mempertahankan laju produktivitas berskala besar yang mampu memberikan dampak signifikan untuk memutar roda ekonomi masyarakat.

Sentuhan lain saat pandemi Covid 19 yakni sektor ekonomi kreatif. Selain membantu perekonomian pedagang dan wiraswasta dengan bantuan paket sembako, Pemkab Blora juga melakukan langkah serius dengan mengukuhkan Komite Ekonomi Kreatif (KEK).

Adapun kontribusinya yakni melakukan pengawalan untuk pertumbuhan ekonomi kreatif, di tengah tantangan pandemi yang terjadi.

7. Arief Rohman langganan masuk nominasi kategori pemimpin inspiratif

Adapun jumlah penghargaan yang diperoleh Arief Rohman kategori pemimpin inspiratif mencapai 46 penghargaan selama 2023-2024.

Tentu saja, Klerja kerasnya selama 3,5 tahun menjabat ia mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.

Sebagai pejabat publik Mas Arief sering sekali mengunggah postingan di media sosial yang memperlihatkan aktivitasnya sebagai Bupati Blora.

Selain dikenal gaul dan ramah kepada warganya, Mas Arief juga pandai berdiplomasi.

Sering di tengah kesibukannya menjadi bupati, Mas Arief masih menyempatkan waktunya untuk silaturahmi ke rumah para warganya yang menggelar hajatan, dan tak jarang menghadiri undangan kegiatan masyarakat.

Di tangan Mas Arief, sudah terbukti komitmennya membangun Kabupaten Blora perlahan-lahan mulai terwujud.

Tentu saja program ini perlu mendapat dukungan dari masyarakat Blora agar ke depan mimpi besar membangun Kabupaten Blora bisa terus dilanjutkan.