LENSAJATENG.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase.
Pekerjaan itu terus kebut selama musim kemarau dengan harapan saat musim hujan tiba, kondisi jalan sudah baik dan tidak terjadi banjir.
Pekerjaan jalan dan drainase yang dilakukan percepatan di antaranya peninggian Jalan Medoho sekaligus perbaikan drainase. Targetnya proyek ini rampung pada November mendatang.
“Proyek peningkatan jalan dan saluran Medoho Llanjutan oleh DPU yakni berupa betonisasi dan pengerjaan saluran di Jalan Medoho, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari sepanjang 410 meter. Pengerjaan pembangunan jalan dan drainase oleh DPU Kota Semarang telah dimulai sejak Juli 2024 lalu. Saat ini, untuk pengerjaan fisik Jalan Medoho dan saluran lanjutan telah mencapai 25% dari total 100%,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Kota Semarang, Bagus Irawan, Minggu (8/9/2024).
Mengingat pengerjaan betonisasi akan dimulai maka akan dilakukan penutupan jalan selama 2,5 bulan.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat karena adanya proyek ini dan diharapkan masyarakat bisa mencari jalan alternatif,” lanjutnya.
Selama proses pekerjaan, jalur Medoho nantinya akan ada penutupan satu ruas jalan, yakni mulai dari setelah terowongan tol sampai lampu merah Jalan Gajah Raya.
“Agar tidak mengganggu pengendara jalan tetap bisa memakai satu ruas saat pengecoran. Untuk lebar jalan seluas 6,9 meter dengan tebal jalan 20 sentimeter. Untuk peningkatan saluran sepanjang 470 meter di kedua sisi jalan. Untuk perbaikan drainase kami bongkar dahulu PJM, karena kondisi sedimentasi tinggi, nanti setelahnya akan diperbaiki kembali,” pungkasnya.