Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner 728x250
BeritaMuria Region

Bertahun-tahun Pemkab Blora Perjuangkan Pembangunan Jalan Randublatung-Getas

×

Bertahun-tahun Pemkab Blora Perjuangkan Pembangunan Jalan Randublatung-Getas

Sebarkan artikel ini
Pembangunan ruas jalan Randublatung - Getas yang nantinya bisa mempermudah akses masyarakat dari Blora menuju Ngawi, Jawa Timur dan sebaliknya, sudah mulai dilakukan.
Pembangunan ruas jalan Randublatung - Getas yang nantinya bisa mempermudah akses masyarakat dari Blora menuju Ngawi, Jawa Timur dan sebaliknya, sudah mulai dilakukan.
Example 325x300

LENSAJATENG.COM – Pembangunan ruas jalan Randublatung – Getas yang nantinya bisa mempermudah akses masyarakat dari Blora menuju Ngawi, Jawa Timur dan sebaliknya, sudah mulai dilakukan.

Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, Selasa (7/11/2023), melaunching dan sosialisasi pembangunan jalan yang pendanaannya melalui Inpres Jalan dan ditargetkan rampung di akhir Bulan Desember 2023 itu, di Balai Desa Bodeh, Randublatung.

Example 300x600

Di sela-sela launching, Bupati yang akrab disapa Mas Arief itu menceritakan, perjuangannya untuk merealisasikan pembangunan jalan Randublatung-Getas lewat skema Inpres ini tidaklah mudah. Bahkan perlu waktu hampir 7 tahun.

“Saya tadi lewat sudah agak lega. Mimpi lama yang kami impikan untuk bisa membangun ruas jalan dari Randublatung-Getas perjuanganya luar biasa. Sejak saya dulu jadi Wakil Bupati ketika itu kunjungan saya pertama kesini, ini baru goal (terwujud) setelah 7 tahun dengan berbagai lobi yang terus kita lakukan,” Jelasnya dihadapan Kades di wilayah Randublatung dan Kradenan.

Disampaikan bahwa, usulan pembangunan Jalan Randublatung-Getas ini awalnya hampir tidak masuk dalam rencana pembangunan dari pemerintah pusat.

Mengingat usulan jalan tersebut sangat penting dan akan memberikan manfaat bagi berkembangnya Blora wilayah Selatan, Bupati tak menyerah, dengan gigih terus mendorong usulan pembangunan tersebut agar bisa diakomodir oleh Pemerintah Pusat.

“Ini adalah usulan prioritas yang kita usulkan ke Bapak Presiden melalui Inpres. Sempat tidak masuk, yang keluar (terealisasi) adalah Temulus-Sumber dan Wulung- Klathak. Ketika itu saya masih belum menyerah, akhirnya saya sowan Pak Mensesneg. Saya sampaikan ke beliau kalau saya ditangisi sama warga Randublatung bagian Selatan. Jadi mimpi kita ini adalah tembus antara Randublatung-Getas sampai Ngawi,” terang Bupati Arief.