LENSAJATENG.COM – Caleg DPR RI asal Kabupaten Blora, Muhammad Ahmad Faishol menyoroti tingginya angka kasus bunuh diri di Jawa Tengah.
Gus Faishol – sapaan akrabnya mengatakan jika angka kasus bunuh diri di Jawa Tengah kurun waktu dalam satu tahun ini mencapai ratusan.
“174 kasus bunuh diri di Jawa Tengah dalam kurun waktu satu tahun ini,” ujar Caleg DPR RI dapil Jateng III ini, Rabu (13/9/2023).
Data tersebut dari rilis jumlah penindakan kasus bunuh diri di wilayah Polda Jawa Tengah.
Urutan ke dua yakni Jawa Timur dengan 82 kasus bunuh diri.
“Terlihat di Jawa Tengah lebih tinggi dari Jawa Timur kasusnya,” ujar politisi PPP ini.
Tingginya kasus bunuh diri di Jatim menjadi perhatiannya.
Karenanya ia mengajak seluruh elemen masyarakat melakukan tindakan nyata pencegahan bunuh diri dengan meningkatkan ketahanan keluarga dan kepedulian antar sesama.
“Kuncinya penguatan ketahanan pribadi penting dari sisi religius sebagai ejawantah dari pentingnya keterbukaan kita terhadap penyakit mental,” ujar lulusan Magisster jurusan Ketahanan Nasional UGM ini.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesehatan mental.
Terlebih, hal tersebut merupakan salah satu faktor utama kasus bunuh diri yang masih marak terjadi.
“Kita harus trbuka mindset kita terhadap bahayanya bullying terhadap penyandang difabel mental,” ujar pria yang kini masih menjadi anggota DPRD Blora ini.
Terkhusus di Blora, ia berharap masyarakat secara mental kedepannya semakin kuat.
“Dengan adanya seperti Raperda Pendidikan Pesantren, Raperda Kabupaten Ramah Anak dan ranperda pembangunan berbasis keluarga bisa meningkatkan ketahanan pribadi warga Blora, tentu semua butuh advokasi dan keseriusan seluruh tokoh dan stakholder,” pungkasnya.***