LENSAJATENG.COM – Kebakaran menghanguskan hutan dan lahan milik warga seluas sekitar 30 hektare (ha) di Desa Sendangijo, Selogiri, Wonogiri, Sabtu (26/8/2023) malam.
Peristiwa itu menambah catatan kebakaran di desa tersebut menjadi delapan kali selama sebulan terakhir ini.
Kepala Desa Sendangijo, Wagino, mengatakan kebakaran lahan hutan dan ladang warga itu diketahui pada Sabtu sekitar pukul 19.00 WIB.
Titik awal api berada di puncak bukit wilayah Sendangijo yang jauh dari permukiman warga dan jalan umum.
Kebakaran meluas sampai ke lahan-lahan warga. Api membakar rerumputan kering dan batang pohon. Wagino menerangkan pemadaman kebakaran baru bisa dimulai pada pukul 23.00 WIB.
Hal itu karena pada malam tersebut, warga desa tengah mengadakan acara Festival Agustus Merdeka yang diikuti banyak warga, termasuk sukarelawan Desa Tanggap Bencana (Destana).
Selesai acara, Wagino dan sejumlah anggota Destana Sendangijo, Wonogiri, naik ke bukit yang dilanda kebakaran itu guna memadamkan api.
Sebagian dari mereka membawa tangki air yang digendong.
Sebagian lagi hanya membawa ranting pohon untuk memadamkan api. Wagino menyebut lahan hutan yang terbakar itu luasnya sekitar 30 hektare.
Kebakaran lahan itu baru bisa dipadamkan pada Minggu pukul 02.00 WIB.
“Ini kebakaran yang kedelapan di sekitar wilayah yang sama selama Agustus [2023] ini,” kata Wagino kepada Solopos.com, Minggu (27/8/2023).
Menurut Wagino, lahan hutan di Sendangijo, Wonogiri, itu memang sudah menjadi langganan kebakaran setiap tahun saat kemarau.
Sampai saat ini belum jelas apa penyebab sering terjadinya kebakaran itu.