LENSAJATENG.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mencatat hingga 25 Agustus 2023 sudah mendistribusikan 305.000 liter air bersih ke sejumlah daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Grobogan.
“Ratusan ribu liter air bersih tersebut, didistribusikan terhadap 2.433 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 39 desa,” kata Kasi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan di Grobogan, Sabtu (26/8/2023).
Hingga kini, kata dia, jumlah desa yang mendapatkan droping air bersih mencapai 39 desa, atau meningkat dibandingkan awal Agustus 2023 tercatat 25 desa, menyusul banyaknya warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Bahkan, kata dia, saat ini masih ada beberapa desa yang menunggu giliran untuk mendapatkan pasokan air bersih, di antaranya Desa Kalipang Gabus, Jetis Karangrayung, dan Pakis Kradenan yang juga membutuhkan droping air bersih.
Akibat cuaca ektrem ini, kata dia, banyak warga di Kabupaten Grobogan yang kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur yang dimiliki telah kering.
“Semakin banyaknya desa terdampak kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih, maka suplai air bersih juga perlu segera dipenuhi. Akan tetapi, kami menghadapi kendala titik pengambilan air yang jauh dari tempat distribusi,” ujarnya.
Selain itu, PMI Grobogan juga masih membutuhkan tambahan armada karena yang tersedia saat ini hanya satu unit truk tangki yang dimiliki PMI Kabupaten Grobogan.