LENSAJATENG.COM – Pelayanan RSUD dr R Soetijono Blora dikeluhkan masyarakat. Pasalnya antrean dari ruang IGD untuk mendapatkan kamar harus menunggu sampai berjam-jam.
Hal itu diungkapkan oleh salahseorang keluarga pasien dari Desa Karangtalun, Banjarejo, yakni IM, 33.
Dikatakan IM waktu tunggu untuk mendapatkan kamar sampai 3 jam. “Saya membawa anak saya yang sakit (step- red) masuk ke sini (RSUD dr R Soetijono Blora) Minggu (9/7/2023) pukul 18.00 WIB,” ujar IM, Senin (10/7/2023).
Namun ia baru bisa mendapatkan penanganan serius dan pelayanan kamar 3 jam setelahnya.
“Saya ini orang awam, jadi tambah bingung karena tidak diberitahu dan dijelaskan dari petugas (RSUD dr R Soetijono Blora) jika harus menunggu,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, untuk mendapatkan kamar harus menunggu advis (tindakan) dari dokter.
“Nunggu advis-nya juga 3 jam an lah sampai pukul 21.00 WIB,” katanya.
Meski begitu, dirinya tetap legowo jika disuruh harus menunggu oleh pihak petugas rumah sakit.
“Prosedurnya seperti apa, SOP nya seperti apa kita orang awam kan harus diberitahu,” katanya.
Setelah menunggu 3 jam-an, akhirnya anaknya mendapatkan kamar dan penanganan medis.
Sementara itu, Dirut RSUD dr R Soetijono Blora, Puji Basuki menjelaskan jika memang Standart operating Procedur (SOP) untuk memperoleh kamar harus seperti itu.
“Dari Advis dokter untuk mendapatkan penatalaksanaan terapi yg adekuat, masuk ruangan syaratnya bila pasien sdh stabilatau kegawatan sudah teratasi,” tutur Puji ketika dikonfirmasi.
Dikatakannya lagi jika dalam kondisi itu pasien belum stabil kondisinya masih perlu observasi.
“Kemudian dimonitor apakah layak masuk ruang inap biasa, ICU, IBS, atau bahkan dirujuk,” tuturnya.