Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Banner 728x250
BeritaMuria Region

Viral!! Warga Rembang Temukan Bayi di Keranjang Buah

×

Viral!! Warga Rembang Temukan Bayi di Keranjang Buah

Sebarkan artikel ini
Example 325x300

LENSAJATENG.COM – Penemuan bayi di keranjang buah mengegerkan warga Desa Kepohagung, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang.

Bayi di keranjang buah itu ditemukan di teras rumah warga setempat pada Kamis (6/7/2023) petang kemarin.

Example 300x600

Video penemuan bayu ini pun lantas viral di sejumlah platform media sosial.

Tampak dalam video tersebut sesosok bayi berada di keranjang buah dan disampingnya ada kantong plastik warna kuning berisikan perlengkapan bayi.

Diketahui bayi malang tersebut ditemukan diteras depan rumah Muslingah, warga Desa Kepohagung.

Awalnya usai sholat Maghrib, ia mendengar ada suara sepeda motor berhenti didepan rumahnya.

Kemudian ia melihat dari jendela motor tersebut sudah tidak ada.

Setelah membuka pintu, ia malah melihat ada tiga bungkus kantong plastik besar berwarna merah.

Dengan ditemani putranya karena takut, iapun membuka satu kantong plastik berisi perlengkapan bayi.

Sesaat kemudian ia mendengar suara tangis bayi dari kantong plastik yang lainya

“Saya takut, masih trauma dengan kejadian itu. Sempat kaget waktu mendengar suara tangisan bayi itu”, ujar Muslingah.

Muslingah kemudian memanggil warga yang lainnya, kemudian menghubungi kepala desa setempat, dan kepala Desa langsung menghubungi Polsek Pamotan.

Wargapun berbondong-bondong datang penasaran ke tempat tersebut, untuk melihat kondisi bayi malang tersebut.

Polisi dan TNI beserta petugas medis dari Puskesmas Pamotan kemudian membawa bayi berjwnis kelamin perempuan itu, ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Pamotan, AKP Sutikno memebenarkan penemuan bayi tersebut. Pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk memburu orang tua yang tega membuang bayi tak berdosa itu.

“Kami akan menyelidiki kasus ini. Unit Reskrim Pamotan bersama Remob Polres Blora akan menindaklanjuti kasus ini”, ungkap AKP Sutikno.